Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan peristiwa alam ini harus disambut meriah di Indonesia. Sebab, peristiwa langka ini hanya berulang setelah puluhan tahun. "Gerhana matahari total (di Indonesia) terakhir tahun 1983, habis ini baru (terjadi lagi) 33 tahun lagi," ucap Indroyono di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Ilustrasi Gerhana Matahari |
"Kalau kita masih hidup (33 tahun lagi) baru bisa lihat (gerhana matahari total ini) lagi," sambung Indroyono. Menurut dia, ada faktor lain yang menyebabkan Indonesia harus berbangga dengan gerhana matahari tahun depan. Gerhana matahari total 2016 hanya terjadi di Indonesia.
"(Gerhana matahari total) ini cuma lewat di wilayah kita. Isu ini sudah terdengar di seluruh dunia," jelas Indroyono. "Kita akan buat (gerhana matahari total) ini sesuatu yang luar biasa," ucap dia. Oleh sebab itu, Indroyono mendorong semua kementerian terkait, lembaga pemerintah, pemangku kepentingan dan sektor swasta, bahu-membahu menyukseskan acara ini. Gerhana matahari di Indonesia ini dapat dimanfaatkan untuk mendatangkan devisa dari sektor pariwisata.
Ilustrasi Siklus Gerhana Matahari |
Kemenko Maritim pun siap menyelenggarakan beberapa acara untuk menyambut gerhana total ini. Termasuk penawaran paket wisata gerhana, penyelenggaraan World Total Solar Eclipise Conference, rangkaian ekspedisi maritim dengan menyaksikan langsung gerhana matahari total di beberapa wilayah.
Keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ada beberapa daratan yang akan dilewati gerhana matahari total di Indonesia. Wilayah tersebut antara lain Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Palu, Ternate, dan Tidore.