“Saya justru baru tahu siang ini, karena ingin ziarah kok banyak sekali warga yang datang. Saya turut melihat dan mencoba meletakkan gelas berisi air di atas kuburan, eh benar airnya bergerak seperti ombak. Padahal di kuburan lain yang banyak di sampingnya gelas itu saya letakkan airnya tidak bergerak sama sekali,” ungkap tukang ojek di sekitar kompleks makan, Awek (34), Rabu (1/3/2015).
Semakin sore tampak warga berbondong-bondong membawa botol air mineral dan meletakkan di atas kuburan karena penasaran. Anehnya hanya di satu kuburan saja air bergetar. Saat nisan dipegang ternyata juga bisa dirasakan getarannya.
 |
| Kuburan Bergetar di Tulungagung |
"Saya dekat sini, saya dengar pertama kali tak percaya. Saya coba datang ke sini, ternyata omongan dari mulut ke mulut itu benar," kata Jumali (38) yang rumahnya hanya beberapa ratus meter dari kuburan itu.
Menurut keterangan juru kunci makam, Sajid (66), awalnya kemarin Selasa (31/3/2015) ada warga meninggal. Saat para pelayat menunggu ritual pemakaman, satu di antara pelayat yang bernama Mujiono duduk di salah satu kuburan yang tak jauh dari liang lahat warga.
“Pada saat duduk itulah Mujiono merasakan getaran aneh dari dalam kuburan yang tidak tau apa sebabnya," cerita Sajid.
Menurut Sajid, sejak kejadian itu tersiar dari mulut ke mulut pada warga dan sehari setelah kejadian Rabu (1/3) tak diduga makam terus dibanjiri warga yang penasaran ingin tahu.
“Tadi ada sekitar sepuluh anggota polisi datang. Mereka bilang suruh nunggu hingga tengah malam nanti. Jika tak berhenti katanya memang ada yang ghoib di kuburan itu,” tambahnya.
Sajid hingga kini tidak tahu makam siapa yang terus bergetar karena dirinya menjadi juru kunci baru 2 tahun menggantikan Alm. Paniran sang juru kunci sebelumnya.
Keanehan kuburan tersebut hingga kini terus menyebar dari mulut ke mulut. Warga yang penasaran juga terus berdatangan ingin membuktikan secara langsung.
Diposting oleh:
Arik Suefendi - BB Pin: 52E5C1C6 - 085 646 162 256 - 081 217 292 303
Sumber:
http://news.detik.com/read/2015/04/01/213508/2876406/475/kuburan-bergetar-gegerkan-warga-tulungagung
